Abu Janda menjadi salah satu orang yang paling dicari karena sering kali membuat gaduh, tidak hanya mengomentari masalah politik saja dia juga sering bersitegang dengan umat Islam di Indonesia. Namun keberadaannya memang sulit untuk kita lacak, karena mungkin dia berpindah-pindah tempat untuk menghindari amukan massa yang tersinggung dengan perkataan maupun cuitannya di media sosial.
Setelah diketahui ternyata alamat rumah Abu Janda memang tidak hanya ada satu saja, bahkan nomor teleponnya pun terbilang banyak dan entah mana nomor aslinya. Untuk yang penasaran berikut ini ada biodata lengkap Abu Janda yang sudah tersebar.
Data lengkap pribadi Abu Janda tersebut tersebar karena di bocorkan oleh Hacker yang saat ini sedang viral yaitu Bjorka, dan ternyata ada 4 alamat rumah yang berbeda yang kesemuanya adalah termasuk rumah yang sangat mewah. semakin kesini kita pasti bertanya dari mana Abu Janda bisa mendapatkan semua fasilitas tersebut, siapa yang membayar atau menggajinya? Mungkin lambat laun dengan adanya hacker bernama Bjorka semua itu akan terungkap ke publik, sehingga kita bisa tahu siapa dalang dan boss besarnya.
Nah, bagi Anda yang mempunyai kepentingan tentunya bisa mencari atau menghubungi lewat nomor telepon yang tertera atau mendatangi alamat yang juga sudah tertera pada foto diatas. Jika selama ini kita selalu dibuat bingung di mana sebenarnya Permadi Arya atau yang lebih dikenal dengan abu janda ini tinggal, kini alamat rumah bahkan biodata dan kontaknya nya pun sudah tersebar luas.
Karena sudah jelas alamat di mana abu janda tinggal selama ini, bagi yang mempunyai kepentingan silahkan datang langsung ke alamat yang sudah jelas tertera pada foto di atas. Jadi silahkan yang mau ajak ngopi, sekarang bisa langsung menemui permadi arya di alamat yang tertera.
Mudah-mudahan saja dengan sudah diketahuinya alamat dan rumah dia tinggal selama ini permadi arya tidak akan membuat gaduh lagi. Apalagi memancing kemarahan umat Islam dengan provokasi khas seorang Buzzerp, yang memang dibayar untuk memecah belah bangsa dengan mengadu domba umat Islam dengan non muslim yang ada di Indonesia.
Salam Persatuan