Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa Jokowi merupakan bagian dari partai yang selalu mendukungnya dan selalu mendampingi beliau sampai menjadi seorang Presiden sampai saat ini yaitu PDIP. Namun saat ini untuk masalah dukungan atau pencalonan pasangan capres dan cawapres sepertinya sedikit berbeda dengan keinginannya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan ingin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir, sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 nanti. Keputusan ini didasarkan pada kinerja dan popularitas Ganjar yang cukup baik di Jawa Tengah serta kinerja Erick Thohir sebagai salah satu menteri di pemerintahannya saat ini.
Ganjar sendiri sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur. Kedua pria ini diketahui memiliki kedekatan yang cukup baik dan kerja sama yang baik dalam pembangunan Jawa Tengah.
PDIP sendiri sebelumnya pernah mengusung Jokowi sebagai calon presiden dalam Pilpres 2014 dan berhasil memenangkan pemilu tersebut. Namun keinginan PDIP saat ini berbeda dengan Jokowi, PDIP sendiri diketahui ingin memasangkan Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani di Pilpres 2024 nanti. Keputusan atau keinginan PDIP ini tentu saja berseberangan dengan pihak Jokowi yang menginginkan Erick Thohir sebagai pasangan Ganjar di Pilpres 2024.
Namun, keputusan akhir mengenai pasangan calon presiden pastinya akan ditentukan oleh PDIP melalui mekanisme yang sesuai dengan aturan partai. Namun, dengan dukungan pihak PDIP dan Jokowi sendiri, sudah di pastikan bahwa Ganjar Pranowo menjadi capres dari PDIP sudah semakin terlihat.
Lalu kenapa pihak Jokowi sepertinya sangat ngotot ingin memasangkan Erick Thohir bersama Ganjar Pranowo? Banyak kalangan yang menilai bahwa Jokowi saat ini ingin mengganti semua keturunan Soekarno yang ada di pemerintahan dengan keturunannya sendiri. Karena Ganjar dan Erick Thohir sangat dekat dengan Jokowi, maka pengusungan keduanya memang merupakan salah satu strategi Jokowi untuk memuluskan tujuannya tersebut.
Selain itu Jokowi juga sepertinya sudah mempersiapkan anaknya yaitu Gibran Rakabuming yang saat ini sudah masuk dalam ranah politik dan menjadi bagian pemerintahannya bisa lebih mudah untuk menjadi Presiden di 10 tahun mendatang.